Tidak mungkin lagi dinikmati
Sisa - sisa kekhusuan,
Masih berserakan, belum sempat di bereskan
Bekas ibu,..dalam sholatnya semalam
penggalan do'anya masih ada yang tertinggal
Begitu sejuk, bersujud di ujung daun
Begitu bening terpercik di kening bumi
Sepasang tangan renta sodorkan cawan
Berisi kebahagiaan yang baru saja dihangatkan
Terdengar lembut tuturnya setengah membujuk
Teguklah,....habiskan jangan tersisa
Sebentar lagi kau harus kembali pergi
Pergilah,...melangkah searah kodrat
Dan sebelum gelap nanti,
Pulanglah sebagai laki - laki
Biar ditanganmu tak tergenggam bintang
Biarkan saja kelipnya menjadi kekasih langit
Dan bergabunglah bersamaku
Untuk melebur dalam Syukur
No comments:
Post a Comment